GEOGRAFI-BIOSPER PERTEMUAN KE 5
Biosfer – Pengertian, Macam, Karakteristik & Fungsi
Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing-masing pada biosfer untuk melangsungkan hidupnya. Seperti halnya ikan yang hidup di perairan, serta berbagai jenis pepohonan yang hidup di jenis hutan tertentu.
Apa itu biosfer? Mari simak penjelasan berikut.
Pengertian Biosfer
Biosfer adalah lapisan bumi yang dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya. Lapisan ini berupa daratan, perairan dan udara yang memungkinkan adanya kehidupan dan proses biotik berlangsung.
Biosfer menjadi tempat sistem ekologis global yang menyatukan semua makhluk hidup, termasuk hubungan interaksi yang meliputi unsur litosfer, hidrosfer, antrofosfer dan atmosfer bumi. Ke empat lapisan tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Akan tetapi, biosfer lebih fokus kepada tempat tinggal makhluk hidup, seperti flora dan fauna yang bertempat di daratan atau di perairan. Dibandingkan seluruh lapisan bumi, biosfer merupakan lapisan yang paling tipis.
Lapisan biosfer hanya berkisar 9.000 meter saja. Lapisan ini menjadi tempat sistem kehidupan dan organisasi yang kompleks. Selain itu, saat ini hanya diketahui adanya satu biosfer yang ada di sistem tata surya, yakni biosfer bumi.
Di planet lain belum ditemukan tanda-tanda adanya biosfer seperti di bumi. Sebab sejauh ini, bumi adalah satu-satunya tempat yang diketahui adanya unsur kehidupan dan menjadi tempat yang mampu mendukung makhluk hidup melangsungkan kehidupannya.
Tempat hidup bagi makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan uang kita tinggali saat ini, disebut dengan habitat.
Biosfer Menurut Para Ahli
Selain pengertian baku biosfer, terdapat pula definisi yang disampaikan oleh para ahli mengenai biosfer, antara lain:
- Menurut Vladimir Wanouich Veinadsku, biosfer adalah sebuah sistem terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejjarah kehidupan makhluk di bumi.
- Menurut John Wiley, yaitu sebuah zona dari planet bumi dimana terdapat kehidupan yang terbentuk secara alami pada lapisan bumi dengan lapisan atmosfer yang lebih rendah.
- Menurut M. Allaby, biosfer merupakan salah satu bagian habitat organisme yang membentuk sistem kelompok stabil dan efektif untuk keseluruhan ekosistem planet bumi.
Macam-Macam Biosfer
Dilihat dari jenis lapisannya, biosfer dibagi menjadi tiga jenis lapisan sebagai berikut:
1. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan bumi yang paling atas. Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang berukuran besar. Lapisan atmosfer atau juga dikenal dengan lapisan ozon, yakni lapisan yang berperan penting dalam melindungi kehidupan makhluk bumi.
2. Litosfer
Litosfer adalah lapisan bumi sebelum atmosfer. Litosfer tersusun atas bebatuan yang ada di dalam biosfer dengan ciri-ciri yang berbeda sesuai dengan tingkat kedalamannya. Contoh listosfer adalah susunan letusan gunung berapi atau magma yang terbentuk akibat letusan gunung merapi.
3. Hidrosfer
Hidrosfer adalah susunan biosfer yang terdiri dari sejumlah air atau perairan. Contohnya adalah sungai, samudera, dan laut. Hidrosfer berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup. Hampir 70% mayoritas makhluk hidup di bumi hidup di lingkungan hidrosfer.
Ketiga lapisan yang telah kita bahas diatas dikenal dengan istilah Biosiklus. Biosiklus diartikan bahwa lingkungan di bumi terdiri dari sejumlah daratan dan perairan. Selanjutnua, biosiklus dibagi lagi menjadi unsur yang lebih kecil yang disebut dengan istilah Bioma.
Bioma merupakan karakteristik dari tumbuhan dan hewan yang hidup dalam satu tempat, berdasarkan iklim dari lingkungan tersebut. Bioma saling berkaitan dengan bioma lainnya.
Karakteristik Biosfer
Lapisan biosfer merupakan habitat atau tempat tinggal makhluk hidup seperti flora dan fauna. Oleh karena itu, biosfer memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Fauna
- Padang Rumput
Pada wilayah padang rumput, diketahui memiliki ketersediaan air yang cukup banyak. Padang rumput merupakan habitat bagi banyak fauna, seperti binatang herbivora. Pada area padang rumput, makhluk hidup lebih mudah mendapatkan makanannya berupa rumput-rumputan.
Selain binatang herbivora,pada area padang rumput juga terdapat populasi hewan karnivora, seperti singa, harimau dan lain-lain yang akan memangsa hewan herbivora tersebut sebagai suatu rantai makanan.
- Gurun
Wilayah gurun digambarkan berupa suatu wilayah dengan suhu yang sangat panas dengan kandungan air yang sedikit. Pada daerah gurun perubahan suhu akan sangat terasa. Misalnya, pada siang hari suhu udaranya bisa mencapai 50 derajat celcius. Sedangkan pada malam hari, suhu di gurun dapat mencapai 0 derajat celcius. Ekstrimnya suhu di gurun membuat tempat ini hanya ditempati oleh beberapa jenis fauna tertentu, seperti ular gurun dan unta.
- Tundra
Tundra merupakan tempat yang berbanding terbalik dengan gurun. Tundra adalah wilayah yang diselimuti oleh daratan salju. Umumnya wilayahnya terletak dekat dengan kutub utara yang dilapisi es abadi. Fauna yang tinggal di kawasan tundra biasanya memiliki bulu yang tebal dan berdarah hangat.
- Hutan Tropis
Bagi seluruh makhluk hidup, daerah tropis adalah tempat yang sangat cocok dan bersahabat. Pada daerah tropis, curah hujan yang dimiliki sangat tinggi dan sinar matahari juga bersinar sepanjang tahun.
- Taiga
Taiga merupakan habitat yang cocok untuk berbagai jenis burung yang melakukan migrasi. Proses migrasi dilakukan apabila di daerah asalnya mengalami perubahan musim, seperti musim gugur.
- Kutub
Daerah kutub hampir sama dengan tundra, yaitu seluruh tempatnya diselimuti oleh salju. Kawasan kutub adalah tempat yang sangat ekstrim untuk ditempati oleh fauna. Di daerah ini hanya terdapat beberapa fauna yang memiliki sistem pertahanan khusus, seperti bulu yang tebal dan darah yang hangat.
- Perairan
Fauna yang hidup di perairan dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti bentos yang memiliki ukuran mikroskopis dan sangat kecil, bahkan tidak bisa dilihat mata telanjang. Organisme ini hidup di dasar perairan.
Kemudian pula plankton yang sama-sama berukuran kecil. Plankton hidup mengapung di perairan air laut mengikuti pergerakan arus air laut. Selanjutnya, terdapat juga nekton yang bisa bergerak sendiri dengan kemampuannya.
Nekton merupakan fauna seperti ikan, serangga air dan amphibi. Kemudian neustin yang merupakan fauna yang bertempat tinggal di permukaan air.
Nama: Alhafid Ilyas
BalasHapusBuk saya sudah membaca semua materi yang ibuk berikan
Nama musnihan
BalasHapusSya sudah membaca semua materi yg ibuk beeikan
Saya sri Wahyuni telah membaca materi yg ibu berikan
BalasHapusNama: Hidayatul Hijriyah saya sudah siap membaca materi yang ibuk brikan
BalasHapusNama: Amirul aswat
BalasHapusSaya sudah siap membaca materinya
Nama: Fadhli Husin
BalasHapusSaya sudah siap membaca materinya buk
Nama:nia wendri
BalasHapusAssalamu'alaikum buk saya telah membaca materi yang di berikan
Nama :Safri Hayati
BalasHapusBuk saya sudah mengerjakan tugas yg ibuk berikan
Nama ashaburrasyidi saya Sudah membaca materi dari ibuk
BalasHapus