SENI BUDAYA_PENGERTIAN,JENIS, SIMBOL, TEKNIK KARYA SENI RUPA 3D_PER 10
1. Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)
Seni rupa 3 dimensi,
atau biasa kita sebut dengan Seni rupa 3D, merupakan seni rupa yang dibatasi
dengan 3 sisi yaitu sisi panjang, sisi lebar dan tinggi atau dalam
pengertiannya yaitu karya seni yang memilki volume dan ada di dalam sebuah
ruang. Sedangkan seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dua batas pada setiap
sisinya, yaitu sisi panjang dan sisi lebar, yang menjadi pembeda antara seni
rupa 3 dimensi dan 2 dimensi ada di unsur ruang tersebut. Unsur-unsur yang ada
di dalam seni rupa 3 Dimensi yaitu seperti berikut:
a. Mempunyai panjang, lebar, tinggi.
b. Menempati ruang
c. Dan bisa dilihat dari
segala sudut pandang
Unsur ruang menjadi
salah satu unsur pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dengan karya seni
rupa tiga . Karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi saja
sedangkan dimensi Karya Seni 3 rupa D dapat dilihat lebih dari dua sisi.
Dalam seni rupa 3 Dimensi, terdapat
beberapa unsur yang membentuk satu kesatuan, yang mana dapat menjadikan benda
3D tersebut lebih indah.
2. Jenis Karya
Seni Rupa Tiga Dimensi
Pembuatan karya seni rupa 3 Dimensi
terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa tersebut
yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni Rupa Murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.
Seni Rupa Terapan merupakan karya
seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk
membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan
dibandingkan keindahannya.
3. Simbol
Karya
Simbol merupakan lambang yang
mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris: symbol, Latin :
symbolium, Yunani : symbolon (symballo), yang berarti menarik kesimpulan,
bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki
beberapa pengertian sebagai berikut:
a. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang
menggantikan gagasan atau objek tertentu.
b.
Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti,
kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
c.
Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan
kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
d.
Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau
individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang
disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini
sering dilawankan dengan tanda alamiah.
Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang
dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya.
Misalnya merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai simbol pemanggil
hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain sebagainya.
Dalam cerita sering digunakan
beberapa jenis hewan untuk melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol
kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala seringkali
digunakan untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan
keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan.
Dalam seni rupa, simbol dapat
dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga dimensi. Patung, tugu dan monumen
misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat memiliki makna dan
simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan monumen yang
melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen
ada yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun
untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah.
Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan
dan perjuangan rakyat Indonesia.
Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang
dilalui garis katulistiwa.
4. Teknik
Karya Seni Rupa 3D
Dalam membuat Seni Rupa 3 Dimensi,
ada beberapa teknik yang dapat anda pakai. Masing-masing teknik mempunyai
konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik
seni rupa 3 dimensi yang dapat anda terapkan :
a. Teknik Aplikasi
Teknik seni rupa ini adalah teknik
karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan
beberapa macam potongan kain yang telah di gunting, seperti bentuk bunga,
bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah
sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.
Baca Juga
b. Teknik Mozaik
Teknik ini adalah teknik menggambar
dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah
sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak
terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.
3. Teknik Merakit
Teknik merakit dilakukan dengan cara
menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni
yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan
rakitan ialah hasil karyanya. Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang
lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi
lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik memahat yakni teknik karya
seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan.
Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya
teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur
tertentu.
5. Teknik Cor
Teknik cor ialah sebuah teknik karya
seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat
cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat
dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk
membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.
0 Response to " SENI BUDAYA_PENGERTIAN,JENIS, SIMBOL, TEKNIK KARYA SENI RUPA 3D_PER 10"
Posting Komentar