PRAKARYA-PRODUKSI KERAJINAN BUSANA - PER 8
C. PRODUKSI KERAJINAN BUSANA DARI BAHAN ALAMI
Istilah busana berasal dari bahasa Sanskerta yaitu bhusana dan istilah yang popular dalam bahasa Indonesia, yaitu “busana” yang sanggup diartikan “pakaian”. Busana dalam pengertian luas yakni segala sesuatu yang digunakan mulai dari kepala hingga ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi si pemakainya.
Busana mutlak ialah busana yang tergolong busana pokok menyerupai baju, rok, kebaya, blus, rompi. Milineris ialah pemanis busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak serta mempunyai nilai guna di samping juga untuk keindahan menyerupai sepatu, tas, topi, kaus kaki, kacamata, selendang, scraf, shawl, jam tangan. Aksesoris ialah pemanis busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan sipemakai menyerupai cincin, kalung, leontin, dan bross.
Indonesia terdiri atas banyak sekali suku. Setiap kawasan mempunyai keunikan tersendiri, baik dalam bahasa, masakan khas, program etika istiadat, dan baju adat/busananya. Baju etika tradisional yakni baju etika yang digunakan dan dimiliki oleh banyak sekali suku di Indonesia. Baju etika mempunyai ciri tersendiri dari baju pada umumnya sebab baju ini melambangkan identitas dari kawasan yang memilikinya. Banyak aspek yang digunakan untuk menentukan suatu busana menjadi baju adat, contohnya aspek normatif menyerupai agama atau aspek kondisi dan letak geografis dari kawasan tersebut.
Adakalanya factor ekonomi dan mata pencaharian masyarakat suatu kawasan tertentu juga memengaruhi baju etika tradisionalnnya. Baju etika tradisional tidak hanya mencerminkan budaya suatu kawasan tertentu tetapi juga mencerminkan nilai sejarah awal mula kawasan tersebut. Berbagai macam busana etika di wilayah Indonesia diperlukan akan menjadi wangsit dalam membuat karya busana dari materi serat alami. Dengan demikian kau akan mempunyai pujian terhadap karya tradisi Indonesia sekaligus memanfaatkan kekayaan alam Indonesia menjadi produk busana unggulan dan bermutu.
Proses pembuatan kerajinan rompi dari materi alami ini merupakan alternatif dalam berkarya kerajinan busana. Kamu boleh mencari alternatif busana lainnya diadaptasi dengan kondisi yang ada di kawasan masing-masing. Prosedur pembuatan busana rompi dari materi alami dapat digambarkan pada diagram berikut ini:
Berikut klarifikasi mekanisme pembuatan kerajinan rompi dari serat alam.
1. Merancang Produksi Busana dari Bahan Alami I
stilah rancangan sering kita kenal dengan sebutan ”desain ”. Makara membuat rancagan berarti desain awal dalam membuat sebuah produk sebelum dibuat. Modul Kerajinan Buasa dari Bahan Alami 2 TP Kelas XII Pembuatan desain karya kerajinan rompi dari materi alam ini sanggup memakai materi kertas dan Koran dengan alat pencil dan spidol.
2. Bahan Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan rompi dari serat alami harus diperhatikan baik dari jenis serat alam ataupun dari kualitasnya sebab akan memengaruhi dan menentukan hasil dari produk yang akan dibuat.Jenis serat alam yang sering digunakan untuk kerajinan busana yakni karung goni. Untuk memudahkan pengerjaannya pilihlah karung goni yang sudah siap pakai, biasanya dijual di toko kerajinan. Apabila di kawasan kau tidak ditemukan materi karung goni, kau sanggup memakai alternatif materi alam lainnya. Untuk lapisan dalam supaya nyaman dipakai, kau sanggup memakai kain contohnya kain kantong gandum. Untuk membuat kancing baju rompi kau sanggup memanfaatkan batok kelapa. Hiasannya kau sanggup memakai biji-bijian atau materi alami lainnya. Benang yang digunakan untuk menjahit sebaiknya memakai warna yang kontras dengan warna karung goni, contohnya memakai benang kasur warna putih.
3. Alat Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami Peralatan
yang digunakan harus standar dan sesuai dengan fungsinya. Berikut ini merupakan pola peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan rompi dari serat alam: mistar segitiga, pensil, spidol, jarum, dan gunting.
4. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan perilaku pada dikala kita bekerja. Hal ini berafiliasi dengan cara memperlakukan alat dan materi kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan kondusif sebab berafiliasi dengan orang atau manusianya. Perlengkapan dan manfaat keselamatan kerja dalam pembuatan rompi ini antara lain menyerupai berikut.
- Sebelum bekerja hendaknya memastikan terlebih dahulu wacana ruangan yang higienis dan terang serta fentilasi udara yang cukup supaya ruang kerja menjadi nyaman.
- Pakailah pakaian kerja, untuk melindungi dan menghindari kotoran pada dikala bekerja.
-Jika sedang bekerja, tidak diperkenankan bergurau/ bercanda sebab dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja.
- Jika sudah selesai bekerja, diwajibkan untuk membersihkan kotoran, lalu mengembalikan peralatan pada tempatnya.
5. Proses Kerja Produksi Busana dari Bahan Alami
Proses kerja dilakukan sesuai mekanisme yang benar sehingga sanggup menghindari kesalahan-kesalahan dan akan mendapat hasil yang maksimal. Berikut yakni langkah-langkah kerja yang harus dilakukan ketika pembuatan kerajinan rompi:
- Membuat Rancangan/Pola Gambar
Sebelum menentukan benda kerja/ produk, terlebih dahulu mendesain karya rompi yang akan dibuat. Pelajarilah beberapa pola pakaian khususnya rompi. Hal ini sanggup diawali dengan berguru membuat sketsa-sketsa desain yang paling sederhana, yaitu dengan membuat pola rompi sederhana dengan mengambil ide dan gagasan dari karya seni tradisi Indonesia.
-Penyiapan Bahan
Prinsip acara penyiapan materi yakni menyiapkan karung goni dan kain lapisan dalam yang akan dijahit sesuai ukuran yang ditentukan. Menyiapkan kancing baju, benang, dan perhiasan lainnya.
-Penyiapan Alat
Prinsip acara penyiapan alat yakni menentukan alat yang akan digunakan dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai sehingga benar-benar siap digunakan untuk bekerja
-Memotong Sesuai Pola Gambar
Setelah proses mendesain selesai, langkah selanjutnya yakni memotong pola gambar di atas karung goni dan kain kantong gandum. Caranya: pola yang sudah dibuat diletakkan di atas ain kantong gandum dan karung goni, lalu dipotong secara bersama-sama.
-Menjahit
Proses ini merupakan proses menjahit secara manual dengan benang dan jarum kasur. Caranya: menata secara rapi karung goni pada pecahan luar dan kantong gandum pada pecahan dalam, lalu dijahit secara manual dengan motif tertentu.
-Memasang Kancing Baju
Proses memasang kancing baju dilakukan secara manual, dengan memanfaatkan kancing baju dari materi alami batok kelapa yang dibuat menyerupai kancing baju.
-Membuat Hiasan pada Rompi
Setelah selesai proses pemasangan kancing, rapikan benangbenang, serabut karung goni semoga rompi tampak rapi dan bersih. Kemudian, tempelkan hiasan dengan memakai lem pada permukaan rompi tersebut. Hiasan sanggup diambil dari materi alami contohnya biji-bijian kering, dan serat/serabut tumbuh-tumbuhan.
Nama:Amirul aswat
BalasHapusSaya sudah siap membaca materinya
Nama: Hidayatul Hijriyah saya sudah siap membaca materi yang ibuk brikan
BalasHapusNama : ashaburrasyidi saya Sudah selesai membaca materi
BalasHapusNama: Alhafid Ilyas
BalasHapusBuk saya sudah membaca semua materi yang ibuk berikan